Test Pack Itu Bergaris Dua



Pagi tadi, saat alarm handphone berbunyi untuk kedua kalinya, pak suami datang membangunkan saya yang masih terlelap. Tak seperti biasanya yang kadang suka malas-malasan beranjak dari peraduan, tadi pagi suasana hati saya sangat berbeda. Ada rasa bahagia yang menyelimuti hati saya saat membuka mata.

Ketika merasakan tangannya menepuk pundak saya, saya langsung membuka mata sambil tersenyum. Dengan mata berbinar saya mendekatkan bibir ke telinganya dan berbisik "Honey, mimpiku indahhh banget".

Seketika rasa penasaran muncul di wajah pak suami. Ahhh, suami saya memang selalu seperti itu, ia tak pernah bisa menyembunyikan rasa penasarannya, hehehe :D. Sambil tersenyum ia bertanya "Mimpi apa? Cerita dooong"

"Tidak mau! Takut mimpinya gak kejadian di alam nyata" Saya berusaha menggodanya. Tanpa menjawab rasa penasarannya, saya beranjak dari ranjang menuju ke kamar mandi untuk cuci muka.

Sebagai istri sholehah dan baik hati tentu saya tak boleh lalai menyiapkan sarapan untuknya dong. Dan karena tadi pagi ia akan melakukan perjalanan dinas ke Kendari selama beberapa hari, maka sebelum menyiapkan sarapan, saya kembali mengecek isi tas yang akan dibawanya untuk memastikan tak ada barang bawaannya yang ketinggalan.

Saat kami sedang asyik menikmati teh hangat dan beberapa potong kue, ia kembali mengajukan pertanyaan yang saya pikir sudah dilupakannya "kamu mimpi apa sih? cerita dooong, saya masih penasaran nih!"

Ow ow ow, rupaya dia masih penasaran dengan mimpi saya, LOL. Melihat wajahnya yang memelas itu akhirnya saya luluh juga dan mau bercerita tentang mimpi indah yang membuat saya tersenyum sepanjang pagi.

"Saya mimpi memegang test pack". Di dalam mimpi, kamu memberikan saya sebuah test pack. Usai menerima test pack darimu, dengan hati deg-degan saya masuk ke kamar mandi untuk melakukan tes, sementara kamu menunggu di luar dengan perasaan yang tak kalah deg-degannya.

Tangan saya bergetar memegang test pack itu. Bahkan saya sempat memejamkan mata sesaat sebelum melihat hasilnya yang ternyata menunjukkan dua garis merah. Segera saya keluar dari kamar mandi dan langsung memelukmu sambil berbisik "honey, saya hamil. Lihatlah dua garis merah di test pack ini".

Kamu terlihat sangat bahagia, segera saja kamu memeluk dan mengecup keningku sambil berucap "Alhamdulillah".

Itulah mimpi yang membuat saya sangat bahagia pagi tadi. Mimpi yang memunculkan rasa penasaran yang amat sangat pada pak suami :)

Sampai saya menulis artikel ini, senyum masih saja menghiasi bibir ketika mengingat mimpi indah itu. Harapan saya, semoga itu bukan hanya sekedar mimpi penghias tidur melainkan kenyataan yang sebentar lagi menghampiri keluarga kecil kami, aamin ya Rabb.



Bau-Bau, 06 Desember 2017

3 Comments

  1. Eehh, jadi baru mimpi? Ayoomii Kak, segera TP, siapa tahu mimpinya jadi nyata, Aamiin.

    BalasHapus
  2. Semoga segera terwujud mbak Ira, aamiin.. :)

    BalasHapus
  3. kupikir beneran, udah seneng aja bacanya :D

    BalasHapus

Terimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa tinggalin komennya yaa ;)