Ehem, saya mau curhat lagi nih. Curhatan saya kali ini adalah tentang mata merah alias sakit mata alias kopeo (bahasa Buton untuk sakit mata) yang sejak kemarin menyerang saya.
Ngomong-ngomong tentang mata merah ini, rasanya sudah belasan tahun saya tak pernah dihampiri penyakit belekan ini deh. Seingat saya, terakhir kali saya menderita penyakit mata merah ini adalah saat saya duduk di bangku kuliah semester 5. Saat itu sembuh karena diberi kapsul vitamin A oleh ibu kos yang juga merangkap sebagai kader posyandu di lingkungan tempat tinggal kami. Ya, kapsul vitamin A yang biasanya diberikan untuk balita pada bulan Februari dan Agustus itu loh. Kalo tak salah ingat, saya meminum kapsul itu di sore hari dan besok paginya warna merah dan rasa perih di mata saya langsung hilang. Saya takjub banget dengan khasiat si kapsul karena sudah mampu menyembuhkan sakit mata saya yang bahkan tidak sembuh saat saya berikan obat dokter.
![]() |
pic source: pixabay.com |
Ngomong-ngomong tentang mata merah ini, rasanya sudah belasan tahun saya tak pernah dihampiri penyakit belekan ini deh. Seingat saya, terakhir kali saya menderita penyakit mata merah ini adalah saat saya duduk di bangku kuliah semester 5. Saat itu sembuh karena diberi kapsul vitamin A oleh ibu kos yang juga merangkap sebagai kader posyandu di lingkungan tempat tinggal kami. Ya, kapsul vitamin A yang biasanya diberikan untuk balita pada bulan Februari dan Agustus itu loh. Kalo tak salah ingat, saya meminum kapsul itu di sore hari dan besok paginya warna merah dan rasa perih di mata saya langsung hilang. Saya takjub banget dengan khasiat si kapsul karena sudah mampu menyembuhkan sakit mata saya yang bahkan tidak sembuh saat saya berikan obat dokter.
Dan sekarang kisah mata merah itu kembali terulang. Sudah 2 hari ini mata saya merah dan terasa perih. Saya tertular oleh anak saya yang lebih dulu menderita mata merah. Sepertinya, setelah membersihkan mata Wahyu sebelum tidur pada malam senin kemarin, tanpa sadar saya memegang mata saya karena setelah Wahyu tertidur mata saya mulai terasa perih. Saat itu perasaan saya mulai tak enak, firasat saya mengatakan bahwa keesokan harinya saya pasti akan merasakan hal yang sama dengan anak saya. Dan betul, pagi hari saat saya bangun tidur, mata sebelah kiri saya tidak bisa terbuka seperti mata kanan saya 
Saya masuk kantor dengan kondisi mata kiri yang merah. Untuk mengurangi silau dari monitor komputer, saya memakai kacamata anti radiasi yang selama ini jarang saya pakai dan selalu tersimpan di laci meja. Alhamdulillah, kacamata anti radiasi itu bisa sedikit menolong, mata saya jadi tidak terlalu silau dan tidak terlalu pedih saat bekerja menghadap layar monitor.
Setiap saat suami menelepon dan menanyakan bagaimana kondisi mata saya. Cie cie cie, perhatian nih yee LOL
. Tak henti-hentinya ia menyarankan saya membeli obat sakit mata tetes yang sebelumnya ia pakai. Menurutnya, aman-aman saja bila saya memakai obat tersebut karena obatnya kan berbentuk tetes tapi saya enggan menuruti sarannya. Keengganan saya disebabkan karena saya takut kandungan obat sakit mata itu mempengaruhi bayi yang saya kandung. Suami berusaha menenangkan bahwa semuanya akan baik-baik saja karena obat-nya kan ditetes bukan diminum tapi hati saya menolak.
Seharian kemarin, tak ada tindakan apapun yang saya lakukan untuk mengurangi rasa perih di mata saya, yang saya lakukan adalah hanya sering membersihkannya saja dengan air dan berusaha mengurangi intensitas memegang smartphone dan membuka laptop. Semalam saya tidur lebih cepat dari biasanya dan berharap keesokan paginya warna merah di mata saya sedikit berkurang. Tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Pagi tadi, saat alarm berbunyi, saya tak bisa membuka kedua mata saya. Untuk mematikan alarm itu, saya harus meraba-raba mencari keberadaan handphone yang bunyinya semakin lama semakin memekakkan telinga. Huwaaaa, pagi tadi kedua mata saya sama-sama merah dan warnanya lebih merah dari yang kemarin. Rasanya juga lebih perih dari yang kemarin, bahkan kedua mata saya tampak bengkak
.
Menyadari kondisi mata saya yang semakin parah, dan mendengar masukan dari beberapa teman yang menyarankan ke dokter agar diperiksa lebih lanjut, akhirnya saya putuskan ke dokter saja. Rencananya, ba'da maghrib saya akan ke dokter diantar oleh adik saya.
Tapi rupanya hati kecil saya masih berharap sakit mata ini bisa diobati dengan cara alami. Maka sebelum pulang kantor, saya sempatkan untuk browsing cara menyembuhkan sakit mata secara alami dan bertemulah saya dengan sebuah artikel yang menyebutkan bermacam-macam bahan alami yang bisa dipakai untuk menyembuhkan sakit mata, diantaranya ada ketimun, bawang putih, daun sirih, kentang, ampas teh hijau, kunyit, air mawar, MADU dan beberapa bahan alami lainnya.
Entah mengapa saya kok pengen membuktikan kebenaran artikel tersebut yaa? Kebetulan beberapa bahan yang disebutkan itu ada di rumah, terutama bawang putih dan madu. Segera saya pulang ke rumah dan mempraktekkan apa yang saya baca. Sempat bingung mau menggunakan bawang putih atau madu, namun setelah menimbang mana yang terbaik akhirnya saya putuskan menggunakan madu saja. Alasannya karena madu tak berbau sedangkan bawang putih baunya menyengat. Kebetulan persediaan madu adik saya di kulkas masih banyak.
Segera saya cuci muka dan mulai berkreasi. Ini nih langkah-langkah yang saya lakukan:
Karena kondisi mata saya mulai membaik, niat ke dokter saya batalkan, hehehe
. Rencananya, sebelum tidur saya akan kembali mengoleskan madu di sekeliling mata saya. Semoga besok pagi merahnya bisa memudar dan perihnya semakin hilang, amiiiin.
Btw, adakah yang punya pengalaman serupa dengan saya? Yuk bagi ceritanya di kolom komentar
UPDATE
Pagi ini saat bangun pagi, mata saya masih merah tapi tidak belekan lagi dan tidak perih lagi. Melihat pun tidak silau lagi
Baubau, 19 Maret 2019

Saya masuk kantor dengan kondisi mata kiri yang merah. Untuk mengurangi silau dari monitor komputer, saya memakai kacamata anti radiasi yang selama ini jarang saya pakai dan selalu tersimpan di laci meja. Alhamdulillah, kacamata anti radiasi itu bisa sedikit menolong, mata saya jadi tidak terlalu silau dan tidak terlalu pedih saat bekerja menghadap layar monitor.
![]() |
kedua mata saya yang memerah & bengkak |
Setiap saat suami menelepon dan menanyakan bagaimana kondisi mata saya. Cie cie cie, perhatian nih yee LOL

Seharian kemarin, tak ada tindakan apapun yang saya lakukan untuk mengurangi rasa perih di mata saya, yang saya lakukan adalah hanya sering membersihkannya saja dengan air dan berusaha mengurangi intensitas memegang smartphone dan membuka laptop. Semalam saya tidur lebih cepat dari biasanya dan berharap keesokan paginya warna merah di mata saya sedikit berkurang. Tapi yang terjadi malah sebaliknya.
Pagi tadi, saat alarm berbunyi, saya tak bisa membuka kedua mata saya. Untuk mematikan alarm itu, saya harus meraba-raba mencari keberadaan handphone yang bunyinya semakin lama semakin memekakkan telinga. Huwaaaa, pagi tadi kedua mata saya sama-sama merah dan warnanya lebih merah dari yang kemarin. Rasanya juga lebih perih dari yang kemarin, bahkan kedua mata saya tampak bengkak

Menyadari kondisi mata saya yang semakin parah, dan mendengar masukan dari beberapa teman yang menyarankan ke dokter agar diperiksa lebih lanjut, akhirnya saya putuskan ke dokter saja. Rencananya, ba'da maghrib saya akan ke dokter diantar oleh adik saya.
Tapi rupanya hati kecil saya masih berharap sakit mata ini bisa diobati dengan cara alami. Maka sebelum pulang kantor, saya sempatkan untuk browsing cara menyembuhkan sakit mata secara alami dan bertemulah saya dengan sebuah artikel yang menyebutkan bermacam-macam bahan alami yang bisa dipakai untuk menyembuhkan sakit mata, diantaranya ada ketimun, bawang putih, daun sirih, kentang, ampas teh hijau, kunyit, air mawar, MADU dan beberapa bahan alami lainnya.
Entah mengapa saya kok pengen membuktikan kebenaran artikel tersebut yaa? Kebetulan beberapa bahan yang disebutkan itu ada di rumah, terutama bawang putih dan madu. Segera saya pulang ke rumah dan mempraktekkan apa yang saya baca. Sempat bingung mau menggunakan bawang putih atau madu, namun setelah menimbang mana yang terbaik akhirnya saya putuskan menggunakan madu saja. Alasannya karena madu tak berbau sedangkan bawang putih baunya menyengat. Kebetulan persediaan madu adik saya di kulkas masih banyak.
![]() |
pic source: pixabay.com |
Segera saya cuci muka dan mulai berkreasi. Ini nih langkah-langkah yang saya lakukan:
- Bersihkan kedua mata merah dengan air bersih
- Oleskan madu di kelopak dan di bawah mata (sekeliling mata diolesi madu). Tak mengapa madunya masuk ke mata (periiih banget tapi sepertinya saat itulah madunya bekerja)
- Tutup mata dan diamkan selama ±5 menit
- Buka mata.
- Cuci mata dengan air bersih.
Karena kondisi mata saya mulai membaik, niat ke dokter saya batalkan, hehehe

Btw, adakah yang punya pengalaman serupa dengan saya? Yuk bagi ceritanya di kolom komentar

UPDATE
Pagi ini saat bangun pagi, mata saya masih merah tapi tidak belekan lagi dan tidak perih lagi. Melihat pun tidak silau lagi

Baubau, 19 Maret 2019
28 Comments
Waah baru tahu nih, mengobati mata pakai madu. Madunya enggak apa apa Mbak, masuk ke dalam mata?
BalasHapusWah syukurlah sakit matanya sudah membaik. Aku baru tau cara alami seperti ini, tapi kok rada takut ya kalo madunya sampe ke dalam mata hehe.
BalasHapusHaduuuhhhh ngerinya say, takut ah..
BalasHapusMending pakai obat tetes mata, takut infeksi hahahaha
Yang jelas perih banget itu ya.
Setau saya madu dll itu buat kulit mata, bukan buat mata heheheh
Semoga lekas sembuh ya matanya bumil, dedenya insha Allah sehat selalu.
pakai madu bisa ya Mba buat meredakan mata merah, mau coba juga ahhh kalau nanti mata merah. Saya juga kadang suka merah matanya seringnya sih karena iritasi
BalasHapuswah ternyata bisa ya make madu buat ngobatin sakit mata.
BalasHapusgak kepikiran sama sekali :D
wah. aku malah baru tahu bahwa ternyata madu bisa dipakai untuk mengobati mata merah. eh... ini bisa dipakai untuk mengobati mata kering juga nggak ya? aku seringnya punya masalah mata kering soalnya
BalasHapusInilah obat tradisional yang akan membantu kita keluar dari masalah.
BalasHapusSeperti harus madu asli ya karena banyak madu yang di jual di pasaran adalah palsu
Mba waktu aku hamil juga sakit mata tapi aku pake obat tetes Cendo apa gitu alhamdulilah ga merah lagi :)
BalasHapusaku malah baru tahu madu bisa loh hehee semoga lekas pulih y mba dan sehat2 bumil
Hai Kakak...
BalasHapusKebetulan waktu aku mampir sini, mata lagi sakit, Tapi, sakit mataku ini karena kurang tidur.
Terus aku sudah pakai obat mata juga dan butuh waktu tidur lagi, pasti kembali normal matanya.
Makanya, aku paling nggak nyaman kalau harus begadang.
Karena pastinya jadi berefek mata memerah akibat ngantuk.
Tapi, terima kasih informasinya, siapa tahu aku membutuhkan Kak.
Kebetulan di rumah ada madu.
Salah kenal ya Kak.
Saya juga dari 1m1c.
Ternyata bisa pakai madu too.. tapi sekarang banyak madu yg gak asli, terus pas botol udah dibuka biasanya bakteri bisa masuk. Aku pakai tetes mata aja deh mba hahaa
BalasHapusWah ga berani aku mbak. Soalnya pernah pakai obat herba dan mataku malah iritasi
BalasHapusSaya baru tau kalau madu bisa untuk obat mata. Bebas pakai madu apa aja? Setau saya kan madu ada berbagai macam. Termasuk ada juga yang mengandung gula
BalasHapusMasya Allah, ampuh sekali ya madu untuk menyembuhkan sakit mata. Sehat selalu ya bumil, supaya lancar sampai persalinan.
BalasHapusASI Kak, biasanya ampuh itu. Tapi ini jadi tahu ya sekarang klo madu pun juga bisa atasi sakit mata.
BalasHapusThanks sharingnya Kak :)
Sekarang sudah sembuhmi toh sakit matanya? ;)
Aku baru tahu loh kalo madu bisa untuk menyembuhkan sakit mata. Tentu madunya yang bagus ya, yang asli gitu
BalasHapusMaksih mbak tipsnya baru tahu nih. kalau aku sukanya pakai rebusan daun sirih tapi harus hati-hati sana mata karena sensitif
BalasHapusAduh mba kok ya aku takut ya dengan madu, aku pilih air rebusan daun sirih aja deh mba yg di rendam ke kelopak mata beberapa detik
BalasHapusSakit mata merah ini menular ga mba...dulu pernah kayaknya sakit mata seperti ini mata rasanya pegel
BalasHapuskalau mataku beberapa hari lalu gak kuat dipakai lihat layar. Baru 10 menit udah puyeng dan minta rebahan. Kata temanku itu karena kelelahan kerja di depan layar. Baiklah mari liburan ...
BalasHapusAku kalo sakit mata biasanya pake air rebusan daun sirih. Tapinya jangan sering2. Sekali dua kali aja sehari, cepet sembuhnya.
BalasHapusWah, semoga sekarang beneran udah sehat sakit matanya yah mbaaak. Aku baru tahu kalo madu bisa mengobati mata merah lho.
BalasHapusDuluuu sih waktu zaman kuliah pernah sakit mata, trus dipakein boor water gitu. Tapi sekarang katanya sih udah gak boleh hahaha. Nah lho, untung aja dulu gak kenapa-kenapa deh mataku
I hate it when I get sore eye asked well. It is painful, and super annoying. I hope you can get well soon
BalasHapusMadu banyak banget manfaatnya ya tapi aku baru tahu deh klo bisa buat sakit mata gini.
BalasHapusWah beneran madu obat banyak penyakit yak..pantesan dalam Islam madu itu salah satu obat yg dicontohkan Rasulullah SAW..
BalasHapusAman ya Mba pake madu? Klo pakai air bunga telang saya berani. Kabarnya bisa untuk sakit mata. Klo madu msh agak takut hehe
BalasHapusAku kalo sakit mata langsung pakai obat mba. Nggak terlalu sering sih tapi kalau badan lagi ngedrop aja suka sakit mata hahah dan kadang2 agak lama gitu penyembuhannya.
BalasHapusAlhamdulillah dengar updatean pagi ini Mba Ira, jadi lega
BalasHapussehat segera dan pulih bisa aktivitas sedia kala ya mba
Aku baru tau madu bisa untuk mengobati mata, kan manis ya? Terimakasih sharing nya Mba..
BalasHapusSalam kenal Mba Ira :)
Terimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa tinggalin komennya yaa ;)