π« Tempat membelinya
π« Merek cokelat
π« Ukuran yang sesuai kebutuhan
Cerita Random Tentang Keseharian Seorang Wanita Sederhana
![]() |
pic source: pixabay.com |
Ibu adalah sosok yang spesial bagi seorang anak. Ibu adalah malaikat tanpa sayap yang menjadi pelindung bagi anak-anaknya. Bahkan di dalam agama yang saya anut, ibu derajatnya tiga kali lebih tinggi dibanding ayah, jadi anak diminta untuk memuliakan ibunya tiga kali lebih besar dibanding ayah.
Saya adalah anak yang sangat bergantung pada mama. Dulu, saat masih SD, saya tidak bisa jauh dari mama. Setiap kali liburan ke rumah nenek atau ke mana pun, di hari pertama dan kedua saya akan selalu menangis mengingat mama. Bayang-bayang wajah mama baru hilang di hari ketiga saat saya mulai terbiasa dan terbawa suasana di tempat baru.
Saat hendak masuk SMA, sebenarnya saya ingin bersekolah di kota Baubau, namun karena tidak bisa jauh dari mama, keinginan itu terkubur. Saya baru benar-benar bisa pisah dari mama saat hendak kuliah, itupun dengan berat hati dan penuh perjuangan. Demi meraih cita-cita adalah hal yang selalu saya tanamkan dalam hati dan pikiran agar rasa enggan berpisah dengan mama itu perlahan-lahan berkurang.
Baca Juga: Kenagan Tak Terlupakan Saat Naik Kapal Laut
Ngomong-ngomong tentang ibu, kali ini saya akan menuliskan 5 judul lagu tentang ibu yang paling saya sukai. Bila kangen pada mama, selain menelepon mama, saya biasanya akan mendengarkan lagu-lagu ini. Penasaran? Berikut kelima judul lagu tersebut:
π§ Bunda - Melly Goeslaw
Jujur saja, saya terlambat tahu keberadaan lagu ini. Saya baru mendengarnya ketika sudah jadi mahasiswa semester 3 pada tahun 2004, padahal lagu ini sudah dirilis sejak tahun 1997, ckckck sungguh kudet saya ini! Saya mendengarnya pertama kali di radio dan langsung jatuh cinta pada lirik lagunya. Lagu ini bercerita tentang seorang anak yang mengenang ibunya setelah membuka album foto masa kecilnya. Si anak larut dalam ingatan tentang kasih sayang ibunya yang tulus mencintainya. Dalam kenangan sang anak, ibunya adalah sosok yang rela memberikan seluruh jiwa dan raga buat anak tercinta.
π§ Pesona Potretmu - Ada Band
Pada dasarnya saya penggemar Ada Band, maka ketika mereka mengeluarkan lagu tentang ibu, saya pun langsung menyukainya. Lagu ini menggambarkan sosok ibu yang penuh cinta dan tetap tegar walau sudah ditinggal pergi untuk selamanya oleh sang kekasih hati. Entah mengapa, saya merasa lagu pesona potretmu ini seakan diciptakan khusus buat mama saya, hehehe. Lirik lagunya kok seperti menggambarkan kondisi mama saya. Ini salah satu penggalan liriknya "dia yang kau cinta telah lama meninggalkan dirimu sendiri namun kau tetap berdiri tegar pada dunia" .
π§ Ibu - Iwan Fals
Lantunan suara Iwan Fals yang menyanyikannya seolah memberi roh pada lagu ini. Setiap kali mendengar lagu ini, rasa kangen pada mama semakin besar. Lirik lagunya sangat dalam tentang ibu yang rela melewati rintangan demi anak tercinta.
π§ Air Mata Ibu - Siti Nurhaliza
Semua pasti setuju suara Siti Nurhaliza itu merdu. Saya adalah penyuka lagu-lagu Siti mulai dari lagunya zaman dulu hingga lagu terbarunya. Maka ketika ia menyanyikan lagu tentang ibu ini saya langsung jatuh hati. Lagu yang berjudul Air Mata Ibu ini berkisah tentang seorang anak yang mencoba menduga sebesar apa perjuangan seorang ibu. Menurut sang anak, pengorbanan seorang ibu itu tak akan pernah bisa diukur karena nilainya sangat besar.
π§ Goodbye's The Saddest Word - Celine Dion
Lagu tentang ibu yang kelima yang menjadi favorit saya adalah lagu dari Celine Dion yang berjudul Goodbye's The Saddest Word. Sejak lama saya menjadi penyuka lagu-lagu Celine Dion karena semua lagunya memang bagus-bagus. Lagu yang berjudul Goodbye's ini sangat menyentuh hati tentang seorang anak yang mengungkapkan rasa cinta kepada ibunya. Anak yang merasa sedih suatu saat nanti ibunya akan mengucapkan selamat tinggal kepadanya.
![]() |
pic source: pixabay.com |
Itulah 5 lagu tentang ibu yang menjadi favorit saya. Lagu yang biasa saya dengarkan saat kangen pada mama. Bagaimana? Adakah yang sama dengan saya yang menyukai kelima lagu tentang ibu di atas? Kalo ada, ayoo toss dulu. Atau mungkin kamu punya lagu favorit tentang ibu yang judulnya berbeda dengan yang saya tuliskan di atas? Yuk bagi infonya di kolom komentar π
Lakudo, 5 April 2021
![]() |
pic source: pixabay.com |
Pada dasarnya, saya adalah orang yang susah melupakan. Saat memutuskan untuk jatuh cinta, saya akan bucin dan susah melepaskan orang yang saya cintai itu. Dan mungkin karena itulah, sebelum menikah dengan suami saya tidak punya banyak mantan. Mantan pacar saya hanya 2 orang dan 1 orang lagi adalah cidaha alias cinta dalam hati alias cinta yang tidak pernah terungkap sampai saat ini.
Saya ingat, pertama kali pacaran saya menyerahkan hati saya seutuhnya. Ckckck, padahal saat itu masih kelas 2 SMA, hahaha π€¦♀️. Kami pacaran hanya 6 bulan namun butuh waktu bertahun-tahun untuk melupakannya. Cinta monyet yang sangat berkesan
Setelah putus dengannya, ada beberapa orang yang berusaha "mendekat" namun hati saya seperti mati. Saya tolak dengan halus dan berterusterang kepada mereka bahwa saya masih mencintai mantan dan mengharapkannya kembali. Iyaa, saya memang sebucin itu, hahaha π€£π
Hati saya baru terbuka dan mau menerima orang baru saat ada seseorang yang entah mengapa saat tanpa sadar memandangnya hati saya merasa tenang dan.... berdebar. Iyaa, kalian tidak salah baca, jantung saya berdebar padahal saat itu kami baru pertama kali berjumpa dan sialnya, ternyata kami tinggal di rumah kost yang sama.
Si orang baru adalah sosok yang pendiam. Yang bikin saya suka selain rasa tenang dan berdebar di saat pertama kali berjumpa, adalah sifat pendiam dan kecerdasannya. Diam-diam, tanpa sepengetahuannya saya menaruh hati. Rasa suka saya pada si lelaki pendiam lambat laun membuat perasaan saya kepada si cinta pertama memudar.
Lega rasanya bisa melupakan si mantan, namun hati saya kembali berjuang karena si pendiam ini bukanlah sosok yang mau berpacaran (saya tahu tentang ini dari sahabatnya). Baginya, pacaran adalah perbuatan sia-sia dan dia tidak mau membuang-buang energi untuk melakukannya. Jadilah perasaan saya bertepuk sebelah tangan dan terpendam dalam hati saja. Saya takut mengungkapkan rasa, selain karena tabu juga karena sudah tahu pasti ditolak.
Lalu bagaimana perasaan saya ketika bertemu mantan dan si lelaki pendiam yang dulunya sangat saya cintai itu saat ini? Rasanya biasa saja. Yang ada, saya malah merasa malu ketika mengingat masa-masa bucin dulu π.
Setelah melewati jatuh bangun mencintai dan susah melupakan, kini saya sadar bahwa semua rasa yang dulunya WOW itu, pada akhirnya akan terasa biasa saja. Kini saya bisa ngobrol santai dengan mantan layaknya ngobrol dengan teman-teman yang lain. Padahal bila mengingat masa-masa bucin dulu, sepertinya saya tidak akan pernah bisa seperti ini.
Mungkinkah karena saat ini saya sudah menemukan sosok yang tepat untuk saya cintai selamanya? Cinta pada suami dan anak-anak yang begitu besar sehingga tidak ada lagi ruang di hati saya untuk orang lain π.
Oh iya, bukan hanya rasa suka, rasa benci pun sama. Dulu ada orang yang lumayan saya benci karena suka membully saya. Bertahun-tahun saya menghindar bertemu dengannya karena saat bertemu bukan hanya rasa sakit melainkan rasa benci juga.
Namun setelah sekian lama tidak pernah bertemu, beberapa waktu lalu Tuhan mempertemukan kami. Surprisingly, saya tidak lagi merasakan kebencian itu. Hal yang saya takutkan tidak terjadi. Malahan saya bisa mengajaknya ngobrol santai layaknya teman lama yang baru ketemu. Saya akui, saya memang belum bisa melupakan perlakuan buruknya di masa lalu tapi rasa benci saya kepadanya sudah menghilang. Alhamdulillah.
Rupanya memang benar, tidak ada yang abadi di dunia ini termasuk rasa yang awalnya kita pikir sangat luar biasa. Saya yang dasarnya susah melupakan sesuatu, seiring berjalannya waktu ternyata bisa move on juga.
![]() |
pic source: pixabay.com |
Tanggal 3 Maret 2021 kemarin saya resmi resign dari kantor tempat saya bekerja. Sedih rasanya harus berpisah dengan rekan-rekan setelah hampir sebelas tahun bersama tapi demi kehidupan yang lebih baik, rasa sedih itu tak boleh lama-lama bersarang di hati saya, hehehe π
Bagi yang suka berkunjung ke blog utama atau follow instagram saya mungkin sudah tahu bila saat ini saya sudah mulai aktif bekerja sebagai ASN di lingkup Pemerintahan Kabupaten Buton Tengah, kabupaten yang menjadi tempat tinggal saya sejak lahir. Menjadi PNS (saat ini masih CPNS) ini adalah cita-cita saya sejak lama yang akhirnya tercapai tahun lalu. Fyi, saya mengikuti tesnya berkali-kali dan baru berhasil pada kesempatan ke sepuluh, ckckck! Dan ternyata memang menyenangkan menjadi PNS itu.
Baca Juga: Tips Lolos Tes CPNS
Saya menyebut kehidupan yang saya jalani saat ini sebagai kehidupan baru karena rasanya saya baru menjalani aktivitas yang belum pernah saja jalani sebelumnya. Setiap hari, saat bangun pagi saya bisa langsung menatap bahkan memeluk dan mencium suami dan ketiga anak saya. Setiap malam pun sama, saya bisa memeluk, mencium dan membacakan dongeng untuk anak-anak saya. Saya tidak bisa melakukan ini sebelumnya karena kami tinggal terpisah. Jarak membuat saya tidak bisa melakukan kegiatan menyenangkan itu.
Bahagia rasanya bisa bersama dan bersendagurau dengan suami dan anak-anak saya setiap hari layaknya keluarga normal. Tidak ada lagi rasa sedih yang mengiringi kepergian saya ke kantor setiap hari Senin pagi. Saya juga bisa menikmati akhir pekan yang lebih lama karena sekarang, saya tidak ngantor pada hari Sabtu dan Minggu. Waktu bersama keluarga jadi lebih banyak dan tentu berkualitas.
Yang juga berbeda adalah jumlah penghasilan yang tidak sebesar dulu. Penghasilan alias jumlah gaji saya sekarang hanya sekitar 50% dari gaji saya saat bekerja di swasta dulu, namun entah mengapa kok saya tetap merasa cukup dengan jumlah penghasilan seperti saat ini. Jawabannya mungkin karena saat ini pengeluaran kami hanya lewat di satu pintu saja tidak terbagi dua seperti dulu. Karena cobaan long distance relationship itu selain harus kuat menjaga hati juga harus kuat menjaga dompet karena pengeluarannya double, hehehe
Namun jumlah penghasilan yang berkurang itu bukanlah hal mengganggu yang membuat saya menyesal memilih jalan ini, sebaliknya saya malah bersyukur karena bisa lebih disiplin mengatur keuangan. Pengeluaran tak penting yang dulu lumayan besar nilainya, perlahan-lahan bisa ditekan walau mungkin tidak bisa dihilangkan. Pos pengeluaran terbesar kami saat tinggal terpisah adalah di biaya makan dan transport. Karena saat ini biaya makan sudah satu dan biaya transpor sudah hilang, jadi berkurangnya penghasilan insyaallah tidak akan mengganggu cashflow keuangan kami.
Perbedaan lain adalah jumlah arisan yang saya ikuti juga berkurang. Bila dulu bisa ikut sampai 3 jenis arisan, kini saya batasi maksimal 2 saja itupun dengan nominal yang tidak sebesar dulu. Oh iya, pengeluaran untuk paket data internet juga lumayan berkurang karena kami memakai layanan internet rumahan yang bayarnya sekali sebulan yang bisa dipakai seluruh anggota keluarga.
Hmm apalagi yang bisa saya tuliskan terkait kehidupan baru yang saya jalani yaa? Sepertinya ini saja dulu. Inti dari tulisan ini adalah saya merasa bahagia menjalani kehidupan saya saat ini. Bahagia karena bisa lebih dekat dengan keluarga dan tidak terpisah jarak lagi.
Lakudo, 26 Maret 2021
CekAja.com adalah portal layanan informasi dan perbandingan yang netral dan terpercaya untuk membantu masyarakat Indonesia membuat keputusan finansial yang cerdas.
Karena memiliki teknologi perbandingan dan aplikasi mutakhir kelas dunia, maka CekAja.com memberikan pilihan produk finansial dan asuransi secara cepat, mudah, dan singkat. Layanan CekAja.com didukung oleh tenaga profesional dan berpengalaman di bidang teknologi, finansial, dan asuransi. Selain itu CekAja.com juga di dukung oleh sejumlah mitra bank terbaik dan lembaga asuransi terpercaya di Indonesia.
Ada 4 hal yang menjadi keunggulan CekAja.com, yaitu:
Dan berikut keuntungan yang didapatkan bila apply kartu kredit melalui CekAja:
* Lebih Mudah dan Lengkap
Website CekAja.com sangat mudah digunakan oleh penggunanya. Tak hanya mudah, tapi juga lengkap sehingga yang akan mengajukan kartu kredit tidak akan kebingungan bahkan oleh mereka yang baru pertama kali. CekAja.com menampilkan semua informasi yang dibutuhkan mulai dari syarat-syarat pengajuan kartu kredit sampai bunga dan biaya pertahun yang harus dikeluarkan.
* Lebih Hemat Waktu, Tenaga dan Biaya
Melakukan apply kartu kredit melalui CekAja.com berarti mengajukan kartu kredit via online yang berarti tidak perlu ke bank karena bisa dilakukan di rumah saja Dengan melakukannya di rumah, itu artinya tidak perlu mengeluarkan lebih banyak tenaga untuk mengantre sekaligus bisa menghemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan biaya makan dan kendaraan.
![]() |
pic source: pixabay |
![]() |
pic source: pixabay |
Hari ini, blog ini ganti template lagi. Entah ini kali keberapa saya mengganti template blog ini sejak pertama kali dibuat pada pertengahan tahun 2017 lalu. Yang jelas, tiap kali mulai agak rajin publish artikel di sini, maka di waktu bersamaan template blog juga akan berganti. Duh, sungguh kebiasaan buruk yang tidak boleh sering dilakukan!
Saya tahu, harusnya saya tidak boleh terlalu sering ganti template karena itu akan sangat berpengaruh pada performa blog di search engine. Harusnya saya bisa belajar dari kebiasaan saya mengganti template di blog utama yang mana akibatnya sangat fatal yakni pageviews langsung turun drastis bahkan pernah hanya 0 saja dalam sehari. Tapi gimana dong, saya pengen suasana baru agar lebih semangat lagi nulisnya. Hahaha, sungguh alasan yang terkesan dibuat-buat, tapi begitulah adanya.
Baca Juga: Serba Serbi WhatsApp
Sebenarnya sih tidak masalah bila ingin mengganti template blog, hanya saja sebelum mengganti sudah harus siap dengan konsekuensinya. Pun, bila ingin mengganti seharusnya pilih template blog yang tepat, seperti yang kemarin saya baca di salah satu artikel yang ditulis Diah di blognya https://www.diahalsa.my.id/. Di artikel itu, Diah menjelaskan bahwa minimal ada 5 poin yang mesti diperhatikan dalam memilih template blog.
Jujur saja, selama ini, saat memilih template blog, saya hanya mempertimbangkan unsur keindahan tampilan dan responsifnya saja. Saya tidak pernah mempertimbangkan hal lain seperti kecepatan dan kemudahan akses-nya, mungkin karena itulah blog ini sepi pengunjung (selain sebab lain seperti jarang update dan belum adanya artikel yang tembus page one google, tentunya).
Menurut Diah, 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih template blog diantaranya adalah:
Lalu apakah template blog yang saya pilih ini sudah memenuhi standar seperti yang dimaksud Diah? Kalo menurut saya sih iya. Dalam pengamatan saya, setelah ganti template, blog ini tetap mudah diakses, layout-nya juga bersih. Jenis huruf yang saya gunakan juga yang biasa saja. Template yang saya pilih juga yang responsif dan tentunya mobile friendly. Yang awalnya membuat saya deg-degan adalah loadingnya, namun setelah mengeceknya di gtmetrix.com, ternyata performance blog saya sangat bagus
Saya lumayan puas dengan template yang saya pilih ini dan berharap ini bisa bertahan lama. Harapan lain yang mengiringi pergantian template ini adalah semoga saya bisa lebih sering nulis di blog ini agar blog ini tidak lumutan seperti beberapa waktu lalu. Setelah dipikir-pikir, kok rasanya rugi, setiap tahun bayar perpanjangan domain tapi blognya tidak dimanfaatkan dengan baik.
Tahun ini, target yang saya tetapkan, dalam sebulan minimal ada 3 artikel yang harus terpublish di blog ini. Doakan semoga target ini tercapai yaa
Lakudo, 19 Maret 2021
"Kak, mulai bulan ini, kakak harus membayar lebih untuk sewa ojek kakak. Bila biasanya Rp. 50.000,-, bulan ini kakak harus bayar Rp. 80.000,-" begitu adik saya membuka percakapan sesaat setelah saya duduk di atas sepeda motornya beberapa tahun lalu.
"lho, kok bisa?" saya menjawab dengan nada heran. Nada suara saya jelas menunjukkan ketidak-ikhlasan harus membayar Rp. 30.000,- lebih mahal dari biasanya.
"soalnya saat isi BBM tadi siang, saya salah posisi mengantre, harusnya antre di jalur premium, tanpa sadar saya antre di jalur pertamax" adik saya mengungkapkan alasan mengapa ia harus menaikkan biaya ojek saya.
--
Yap, karena saya tidak pandai mengendarai kendaraan sendiri plus tidak mau naik kendaraan umum saat ke kantor, jadilah saya menyewa jasa adik saya untuk mengantar jemput saya ke kantor.
2 minggu setelah insiden salah antre itu, saat adik saya mengantar saya ke kantor, ia kembali bercerita bahwa ia mensyukuri kesalahannya mengantre waktu itu. Ia mengungkapkan, sejak memakai pertamax bunyi motornya jadi lebih halus, tarikan motornya lebih ringan dan pemakaian bbm-nya juga lebih hemat. Bahkan menurutnya, setelah dikalkulasi, pemakaian pertamax malah jatuhnya lebih hemat bila dibandingkan premium. Ia menyesal telat mengetahui keunggulan pertamax.
Mendengar cerita adik saya tentang pertamax, saya langsung memutuskan dalam hati bahwa kelak saat sudah punya kendaraan sendiri dan bisa mengendarainya, saya juga akan menggunakan pertamax.
--
![]() |
pic source: pixabay.com |
Saya adalah orang yang suka menghayal. Sejak kecil, menghayal menjadi kebiasaan menyenangkan yang rutin saya lakukan sebelum tidur. Entah mengapa, saya tidak akan tertidur bila belum menghayal. Saya bingung, apakah ini kebiasaan baik atau malah sebaliknya?
Banyak hal yang saya hayalkan. Dan namanya juga hayalan, tentu yang manis-manis dong yaa, hahaha π. Lalu apa saja yang biasanya saya hayalkan? Banyak banget! Saya bahkan sudah lupa apa saja yang dulu pernah saya hayalkan namun yang sulit terlupa karena sangat berkesan adalah saya suka menghayal punya pacar tampan idola banyak wanita. Hahaha, dulu saya memang selebay itu ππ. Maklumlah gaes, sebelum negara api menyerang, saya juga penyuka sinetron.
Baca Juga: Pada Akhirnya Semua Akan Biasa Saja
Menghayalkan hal yang indah menjadi hiburan saya saat tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Menghayal juga membuat saya lupa pada rasa sedih karena putus cinta. Menghayal menjadi semacam terapi yang membuat saya tetap "waras" saat keadaan tidak baik-baik saja.
Kebiasaan
menghayal masih berlanjut hingga saya selesai kuliah (masa-masa
nganggur) dan baru sedikit berkurang setelah saya mulai bekerja. Rupaya
kesibukan saya di kantor lumayan menyita waktu hingga membuat saya lelah
dan langsung tidur begitu merebahkan kepala di bantal pada malam hari. Tapi ini hanya sementara karena tidak lama kemudian, kebiasaan menghayal itu tetap saja saya lakukan.
Lalu apakah saya sedih saat hayalan absurd saya ternyata tidak terwujud? Jawabannya jelas tidak. Seperti yang saya bilang di atas, menghayal menjadi obat penawar saat saya jatuh. Mau curhat sama teman rasanya malu karena harus mengungkapkan kebucinan saya, belum lagi sahabat yang mau saya curhati ini juga punya masalah yang lumayan pelik, rasanya tidak tega bila dalam keadaan seperti itu masih harus saya bebani dengan curhat tentang masalah saya yang rasanya tidak ada seujung kuku dari masalahnya.
Lagi pula, menghayal merupakan hal menyenangkan yang bisa dilakukan di mana saja (tapi saya seringnya di kamar saat hendak tidur) tanpa perlu mengeluarkan uang dan tenaga, tau-tau bahagia aja yang didapat saat melakukannya, hehehe. Murah, praktis dan tidak perlu menahan malu karena tidak akan ada yang tahu. Sungguh solusi brilian untuk orang introvert seperti saya.
Lalu apakah kebiasaan menghayal ini masih saya tekuni sampai saat ini? Jawabannya adalah iya, tapi frekuensinya sudah sangat jauh berkurang. Hayalan yang sekarang sering terlintas di benak saya adalah apa yang akan terjadi seandainya Papa masih hidup dan melihat semua anaknya lolos PNS? Saya yakin beliau pasti bangga. Papa sangat ingin kami mengikuti jejaknya sebagai abdi negara namun beliau terlalu cepat meninggalkan kami sehingga tidak sempat menyaksikan kami memakai seragam PNS.
Saya tidak tahu kapan kebiasaan menghayal ini akan hilang karena saya memang tidak punya rencana untuk menghilangkannya. Saya suka dan tidak pernah merasa bosan melakukannya, hehehe π. Bagaimana bisa saya berhenti melakukan hal yang saya sukai?
Lakudo, 15 Februari 2021
Bila bruntusan dan jerawat sudah sembuh setelah rutin menggunakan Scarlett Whitening Acne Serum, saya memakai Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum untuk memudarkan noda bekas jerawat sekaligus membuat kulit wajah jadi lebih cerah.
Kemasan Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum sama dengan Scarlett Whitening Acne Serum, yang membedakannya hanyalah warna sticker di botolnya saja. Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum berwarna pink.
Botol serum dikemas dalam boks kardus berwarna putih pink. Dan sama seperti Scarlett Whitening Acne Serum, di boks kardusnya juga tertera ingredients, cara penggunaan, cara penyimpanan, hologram tanda keaslian produk, nomor BPOM (BPOM NA18201901367), tanggal kadaluarsa dan ukuran kemasan. Yang saya suka adalah, penutup kemasannya berbentuk pipet. Ini sangat praktis untuk mengambil serum di dalam botol sekaligus memudahkan kita saat memakainya dan tentu ini lebih higienis karena produknya tidak langsung bersentuhan dengan kulit kita.
Tekstur dari serum ini sedikit lebih kental namun tetap cepat meresap saat diaplikasikan di kulit wajah. Warna serumnya atidak ke-pink-pink-an. Aromanya seperti belerang jadi saya atidak sedikit terganggu saat mengaplikasikannya ke wajah.
Cara memakainya juga masih sama seperti cara menggunakan Scarlett Whitening Acne Serum yakni cukup teteskan 2-3 tetes dan pijat merata ke wajah setiap kali memakainya dan biarkan serum ini meresap sempurna di wajah sebelum lanjut ke step skincare berikutnya.
Beberapa kandungan dan manfaat dalam Scarlett Whitening Brightly Ever After Serum:
π Lavender Water: Melawan bakteri penyebab jerawat, mengatasi peradangan pada kulit, detoksifikasi kulit meningkatkan sirkulasi darah dan menghaluskan kulit
π Phyto Whitening: Mencerahkan wajah dalam waktu dan sangat aman bagi kulit, tanpa menyebabkan iritasi
πNiacinamide: Melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menyamarkan noda hitam,dan mencegah kanker kulit melanoma
π Glutathione: Meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit, memberikan
perlindungan dari radikal bebas, membuat kulit lebih sehat dan terlihat
glowing
π Vitamin C: Membantu menghilangkan flek & bekas jerawat, mencegah dan melindungi kerusakan sel dan jaringan kulit akibat paparan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini pada kulit
Hai, selamat datang di blog saya. Perkenalkan, saya Irawati Hamid, pemilik sekaligus penulis blog ini. Jika ada pertanyaan sehubungan dengan tulisan saya atau ingin menjalin kerjasama, silakan hubungi saya melalui WhatsApp di 085241896490 atau email di yuwahyu2011@gmail.com