![]() |
pic source: pixabay |
Hari ini, blog ini ganti template lagi. Entah ini kali keberapa saya mengganti template blog ini sejak pertama kali dibuat pada pertengahan tahun 2017 lalu. Yang jelas, tiap kali mulai agak rajin publish artikel di sini, maka di waktu bersamaan template blog juga akan berganti. Duh, sungguh kebiasaan buruk yang tidak boleh sering dilakukan!
Saya tahu, harusnya saya tidak boleh terlalu sering ganti template karena itu akan sangat berpengaruh pada performa blog di search engine. Harusnya saya bisa belajar dari kebiasaan saya mengganti template di blog utama yang mana akibatnya sangat fatal yakni pageviews langsung turun drastis bahkan pernah hanya 0 saja dalam sehari. Tapi gimana dong, saya pengen suasana baru agar lebih semangat lagi nulisnya. Hahaha, sungguh alasan yang terkesan dibuat-buat, tapi begitulah adanya.
Baca Juga: Serba Serbi WhatsApp
Sebenarnya sih tidak masalah bila ingin mengganti template blog, hanya saja sebelum mengganti sudah harus siap dengan konsekuensinya. Pun, bila ingin mengganti seharusnya pilih template blog yang tepat, seperti yang kemarin saya baca di salah satu artikel yang ditulis Diah di blognya https://www.diahalsa.my.id/. Di artikel itu, Diah menjelaskan bahwa minimal ada 5 poin yang mesti diperhatikan dalam memilih template blog.
Jujur saja, selama ini, saat memilih template blog, saya hanya mempertimbangkan unsur keindahan tampilan dan responsifnya saja. Saya tidak pernah mempertimbangkan hal lain seperti kecepatan dan kemudahan akses-nya, mungkin karena itulah blog ini sepi pengunjung (selain sebab lain seperti jarang update dan belum adanya artikel yang tembus page one google, tentunya).
Menurut Diah, 5 hal yang perlu diperhatikan dalam memilih template blog diantaranya adalah:
- Mudah diakses dan user friendly
- Layout template yang bersih dan rapi
- Template yang responsive dan mobile friendly
- Loading template yang cepat
- Jenis huruf yang digunakan
Lalu apakah template blog yang saya pilih ini sudah memenuhi standar seperti yang dimaksud Diah? Kalo menurut saya sih iya. Dalam pengamatan saya, setelah ganti template, blog ini tetap mudah diakses, layout-nya juga bersih. Jenis huruf yang saya gunakan juga yang biasa saja. Template yang saya pilih juga yang responsif dan tentunya mobile friendly. Yang awalnya membuat saya deg-degan adalah loadingnya, namun setelah mengeceknya di gtmetrix.com, ternyata performance blog saya sangat bagus
Saya lumayan puas dengan template yang saya pilih ini dan berharap ini bisa bertahan lama. Harapan lain yang mengiringi pergantian template ini adalah semoga saya bisa lebih sering nulis di blog ini agar blog ini tidak lumutan seperti beberapa waktu lalu. Setelah dipikir-pikir, kok rasanya rugi, setiap tahun bayar perpanjangan domain tapi blognya tidak dimanfaatkan dengan baik.
Tahun ini, target yang saya tetapkan, dalam sebulan minimal ada 3 artikel yang harus terpublish di blog ini. Doakan semoga target ini tercapai yaa
Lakudo, 19 Maret 2021
18 Comments
Baru tau kalau gonta ganti template berpengaruh sama performa blog. Sukses kak dengan template barunya. 😊😊
BalasHapussangat ngaruh, say. Itu blog utamaku dulu pageviews per hari hampir 2ribuan, setelah ganti templateterjun bebas, huhuhu
Hapustemplate barunya cakep Kak, fast load tawwwaa...
BalasHapuscihuuyy, template baru harus semangat baru jugaa doong ;)
Sebenarnya nggak cuma Mbak ira aja, aku pun begitu. Seperti blog utama yang pengen banget kugnti lagi. Etapi ya itu, mikir lagi bisa bisa ada pengaruh sama PV.
BalasHapusTerus lagi, emang ya, template blog bisa mempengaruhi diri untuk bisa update postingan lebih sering ya mbak. Kayak kalau lihat blog sendiri dengan kriteria yang disebut di atas sesuai kita juga, rasanya seneng, dan kalau ada ide, Cuz lah hayuk bikin artikel baru gitu. Heheheee
wah membaca ini Saya berpikir ulang soal mengganti template blog, sudah lama soalnya tidak ganti template, ada 3 tahun kali. Tapi memang bener ya, mesti dibuat seefisien mungkin supaya orang bisa cepat dan leluasa baca blog kita
BalasHapusSemoga konsisten terus mba ngeblognya. Memang mengubah tampilan blog bukan perkara mudah. Di sebuah kelas online yang saya ikuti, katanya makin indah themes makin berat diakses. Tapi kita Sebaiknya cari jalan tengah ya, jangan abai sama salah satu faktor
BalasHapusKalau saya malas ganti2 tema di blog yang sedang jalan. Apalagi di blogspot, agak ribet. Harus bikin blog baru buat percobaan (karena kalau langsung dilakukan di live, takut terpengaruh). Belum lagi pengaturan menu dan lay-outnya.
BalasHapusNah, kalau di wordpress bisa dengan staging. Jadi apa pun yang kita otak-atik nggak akan mengubah yang live. Barulah setelah dirasa pas tinggal push to live.
Mba sepertinya tidak sendiri. Hahahaha apalagi kaya aku yang baru di dunia blog kadang ngerasa tampilan blog kurang sempurna. Tapi lama-lama capek juga mengejar kesempurnaan jadi dibiarin aja. Ya semoga aku bisa nahan diri untuk tidak ganti-ganti tema blog lagi untuk beberapa saat. wkwkwkwk
BalasHapusSaya termasuk yang doyan ganti template blog nih. Hanya gegara tergiur dengan tampilan template blog orang lain. Duh mengingat efeknya semoga kebiasaan ini ga terus berlanjut. Dan saya ganti template blog 3 bulan yang lalu kalo ga salah.
BalasHapusAku jadi teringat, template blog ku sudah lama sekali belum dikembangkan. Antara masih sayang sama template yang lama, sama dengan belum tau pengin model kaya gimana lagi hihihi
BalasHapusAda temannya kok mba ira. Aku juga tahun kmrn ganti, februari kmrn ganti lagi.
BalasHapusAku ganti karena peeforma seo aja sih. Setelah ikut kelasnya mas Irwin krmn. Tapi ternyata yg baru pun performanya biasa aja. .
Yuk tetap semangat posting blog.
Wah..mbak, saya malah ga pernah ganti template sejak pertama kali ngeblog. Dulu waktu masih gratisan bahkan sampe sekarang udah hosting sendiri masih itu-itu aja templatenya..hehe. Pengen sih ganti template tapi masih belom nemu yang cocok.
BalasHapusMending kalo cuma domain ya. Saya bayar sama hostingnya juga, dan sampe sekarang masih berjibaku untuk bisa konsisten, hiks.
BalasHapusKadang mikir, kapan yaa ini tuh bisa balik modal. Tapi kalo inget-inget, sayanya juga effortnya kurang, heuheu
-fajarwalker.com
Samaa....kak Ira, aku pernah setahun ganti template 2 kali.
BalasHapusTapi kalo sekarang, aku tahan-tahan dulu deeh...tapi uda kenal sama seseorang yang pinter banget bantuin aku pasang codingnya dan sangat gercep juga tahu banget apa mauku, aku bersyukur banget dipertemukan dengan beliau.
Semoga semakin rajin menulis yaa, kak Ira..
Dan blognya semakin ramai dikunjungi pembaca setia.
Saya ya baru aja ganti template tahun ini, dan pakai template yang berbayar dong.
BalasHapusTapi, setelah beberapa bulan berganti, rasanya tidak ada ada hal yang signifikan Sejak saya ganti dengan yang berbayar tersebut.
Mana banyak hal yang harus di utak-atik lagi pula.
Saya pengen banget beli yang kayak punya Diah tuh.
Tapi template itu itu harus dibayar pakai kartu kredit, dan Saya tidak punya kartu kredit.
Tahu deh, kenapa tidak bisa pakai Paypal.
Saya juga beli template untuk yang di parentingbyrey
Udah sebulanan kayaknya nih, dan yang ada ada Pv jadi menukik tajam, hahaha.
Jadi kapok gonta ganti template, tapi saya masih belum puas dengan template yang sekarang ini.
Soal template blog sa jadi ingat sudah lamaaaa sekali habis ganti template, salah satu alasannya ya karna itu mi juga, nanti yang sudah jebol makin jebol. Wkwkw
BalasHapusTapi kalau jadi lebih baik sih ndak apa2, asal jangan sering-sering. 😁
Blogku yang ceritaarni itu kayaknya hampir tiap minggu deh ganti template hahaha. Sampe sekarang belum nemu yang cocok dan benar-benar sreg di hati. Jadi masih mencari-cari
BalasHapusPunya Diah itu memang cakep
Sa ingin juga punya yang begitu
Tapi emang template yang sekarang lebih fresh sai, sepertinya saya tertarik mengganti template jg🤭😊
BalasHapusTerimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa tinggalin komennya yaa ;)