![]() |
pic source: pixabay.com |
Saat ini, salah satu rekan di kantor yang menikah pada awal bulan Desember tahun 2021 lalu tengah menjalani masa kehamilan. Alhamdulillah, kehamilannya sudah masuk minggu ke-16. Kami rekan-rekannya menyambut bahagia kehamilan ini, sekaligus penasaran si jabang bayi berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, hehehe
Ngomong-ngomong tentang kehamilan, saya jadi ingat saat hamil dulu. Saat memeriksakan kehamilan ke dokter kandungan saya diberi beberapa vitamin untuk menunjang perkembangan bayi sekaligus untuk menjaga daya tahan tubuh saya agar tetap fit dan sehat menjalani kehamilan. Salah satu vitamin yang diberikan adalah vitamin omega 3.
Mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3 sangat disarankan bagi ibu hamil karena dapat mengurangi risiko preeklampsia, mengurangi risiko kelahiran prematur dan mengurangi risiko ibu terkena baby blues. Tidak hanya bagi ibu, mengonsumsi omega 3 selama kehamilan juga sangat baik untuk bayi karena dipercaya mampu meningkatkan kecerdasan otak bayi yang sedang dikandung serta kemampuannya bersosialisasi, menurunkan risiko keterlambatan perkembangan, menghindarkan potensi gangguan spektrum autisme sampai lumpuh otak (cerebral palsy), mengurangi risiko penyakit jantung bagi bayi serta mengurangi risiko bayi memiliki alergi.
Bukan hanya untuk ibu hamil dan bayi yang dikandungnya, omega 3 juga sangat penting untuk kebutuhan tubuh kita. Omega-3 adalah jenis asam lemak esensial yang tidak bisa dihasilkan mandiri oleh tubuh tetapi dapat diperoleh dari sejumlah makanan atau suplemen. Omega 3 menjadi salah satu asupan nutrisi penting yang harus dipenuhi tubuh kita karena dapat menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dari serangan berbagai penyakit.
Berikut ini adalah beberapa manfaat Omega 3 bagi tubuh kita:
1. Menurunkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
2. Menjaga Kesehatan Mata
3. Mencegah Demensia (penyakit alzheimer)
4. Menjaga Kesehatan Mental
5. Menjaga Kesehatan Tulang dan Sendi
6. Menjaga Kesehatan Kulit
7. Membantu Mencegah Kanker
8. Meringankan Nyeri haid pada Wanita
9. Menigkatkan Kualitas Tidur
![]() |
pic source: pixabay.com |
Omega 3 memiliki beragam jenis, yaitu
✅ Asam alfa-linoleat (ALA), yang dapat ditemukan pada minyak nabati
✅ Asam eicosapentaenoic (EPA), yang bisa didapatkan dari minyak ikan seperti salmon sampai sarden
✅ Asam docosahexaenoic (DHA), yang juga bisa didapatkan dari minyak ikan
Ada beberapa makanan yang mengandung omega 3 yang bisa kita konsumsi sehari-hari yang berasal dari ikan dan biji-bijian. Ada 3 jenis ikan yang mengandung omega-3 di antaranya adalah Ikan makarel yang mengandung 0,59 gram DHA dan 0,43 gram EPA, ikan salmon yang mengandung 1,24 gram DHA dan 0,59 gram EPA, ikan sarden: 0,74 gram DHA dan 0,45 gram EPA. Sedangkan dari biji-bijian omega 3 bisa didapatkan dari biji chia yang mengandung 5,055 gram ALA, biji rami mengandung 2,605 gram ALA, edamame mengandung 0,28 gram ALA dan kacang merah mengandung 0,10 gram ALA.
Walau omega 3 sangat dibutuhkan tubuh, namun kita tidak disarankan untuk mengonsumsinya secara berlebihan karena mengonsumsi omega 3 secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping. Adapun efek samping yang kita rasakan bila mengonsumsi omega 3 secara berlebihan adalah sebagai berikut:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Keracunan vitamin A dan vitamin D
- Susah tidur
- Pendarahan
Wahh lumayan banyak juga yaa efek samping yang bisa kita rasakan ketika mengonsumsi omega 3 secara berlebihan. Olehnya itu kita harus bijak mengonsumsinya karena segala yang berlebihan itu memang tidak baik.
Namun bila kita merasa masih belum maksimal mengonsumsi makanan yang mengandung omega 3, tidak ada salahnya bila kita mengonsumsi suplemen omega 3 untuk menyempurnakan asupan omega 3 harian kita. Buat yang masih bingung memilih suplemen omega 3 yang baik, boleh mencari suplemen omega 3 di NaturalFarm.
Lakudo, 30 Maret 2022