pic source: pixabay.com |
Tidak seperti perempuan lain yang memiliki kulit mulus tanpa codet (bekas luka), saya memiliki lumayan banyak bekas luka yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Ada yang bekasnya sudah sangat pudar hingga nyaris tidak terlihat lagi, namun ada juga yang bekasnya masih terlihat jelas.
Setelah saya hitung-hitung, setidaknya ada 3 bekas luka di tubuh saya yang masih terlihat jelas hingga saat ini. Wajar sih bila bekasnya masih terlihat karena dulu lukanya memang besar dan dalam. Lalu di bagian tubuh saya manakah tempat beradanya si bekas luka tersebut?
1. Lutut kanan
Bekas luka di lutut ini sangat berkesan untuk saya karena memiliki ukuran yang lumayan besar (bekas luka ini adalah bekas luka terbesar yang saya miliki). Luka di lutut ini saya dapatkan ketika duduk di bangku SD (saya lupa kelas berapa), yang saya ingat, saat itu saya lari berkejar-kejaran dengan teman-teman di jalan raya. Saking kencangnya saya berlari, tubuh saya kehilangan keseimbangan dan jatuh "mencium" aspal. Ada beberapa bagian tubuh saya yang terluka karena bergesekan dengan aspal namun yang paling parah adalah lutut.
Saya ingat, lutut saya mengeluarkan banyak darah. Adik saya yang melihatnya menangis histeris, ia ketakutan dan berpikir saya akan meninggal karena hal ini. Melihat saya yang berdarah, ia segera berlari pulang ke rumah dan melapor pada orang tua kami. Saya yang tidak bisa berjalan harus dipapah saat diantar pulang oleh teman-teman. Sesampainya di rumah, mama sudah menyiapkan air hangat untuk membasuh/membersihkan luka saya. Setelah dibersihkan, mama mengoleskan Betadine pada luka saya. Sore harinya saya diantar papa ke rumah Mantri untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Luka di lutut ini sangat menyiksa, membuat saya tidak bisa bergerak bebas. Hampir seminggu saya berjalan tertatih dan harus selalu dipapah kemana-mana, khususnya ke kamar mandi. Karena luka ini, saya jadi tidak ke sekolah selama beberapa hari.
si mungil yang selalu tersedia di rumah kami |
2. Ujung alis (atas mata) sebelah kanan
Ada banyak bekas luka di jidat saya namun yang paling berkesan adalah di atas mata kanan saya alias di ujung alis. Walau rasanya sangat sakit, tapi saya tetap harus bersyukur karena lukanya tepat di atas mata, bukan di mata saya. Saya ngeri membayangkan bila paku itu harus menancap di mata saya, huhuhu. Luka ini juga terjadi saat saya masih SD. Saya ingat, saat itu adalah hari selasa sore. Saya dan teman-teman hendak bersiap menonton serial Satria Baja Hitam di rumah tetangga. Namun entah mengapa, sebelum serialnya mulai saya berkejar-kejaran dengan teman-teman dan lagi-lagi karena terlalu kencang berlari, saya jadi tidak bisa mengendalikan tubuh dan langsung menabrak sudut pagar kayu yang ada di pinggir jalan yang ternyata di situ tertancap 2 buah paku.
Darah mengucur deras saat paku-paku itu menancap di alis saya. Saya langsung pulang ke rumah sambil menangis. Mama dan papa kaget melihat banyak darah menetes dari mata saya. Mama panik, mengira mata saya yang tertusuk paku. Mama segera mengambil air dan membersihkan luka saya dan beliau langsung bernapas lega saat tahu bukan mata saya yang tertusuk. Sesaat setelah luka saya dibersihkan, Papa pergi ke TKP untuk memastikan paku yang menusuk saya tidak berkarat. Alhamdulillah pakunya tidak berkarat.
Walau lukanya agak dalam, namun ia tidak mengganggu aktivitas saya. Setelah dibersihkan, lukanya diberi salep dan diperban. Besoknya saya tetap masuk sekolah seperti biasa.
3. Tulang kering di kaki kanan
Berbeda dengan dua luka sebelumnya yang saya dapatkan saat masih SD, luka di tulang kering ini saya dapat saat duduk di bangku SMA, tepatnya saat kelas 1 SMA. Luka ini terjadi di malam rabu saat saya pergi nonton sinetron Kehormatan di rumah tetangga. Saat sinetronnya sedang tayang, tiba-tiba hujan deras turun lalu disusul dengan mati lampu. Karena nonton di rumah orang, saya tidak mungkin tetap tinggal di situ dong, mau tidak mau saya harus pulang ke rumah walau di luar sedang gelap dan hujan deras. Saat pulang inilah kaki saya menabrak balok kayu.
Jangan tanya seperti apa rasanya karena saya tahu teman-teman pasti tahu jawabannya, hehehe. Tulang kering bertabrakan dengan balok kayu, seketika darah langsung mengucur. Sesampainya di rumah langsung saya bersihkan lukanya. Saya menyembunyikan luka ini dari mama karena takut kena omel karena sebenarnya malam itu beliau sudah melarang saya keluar namun saya tetap nekad juga. Mungkinkah saya kualat?
Karena luka ini, saya harus rela jalan tertatih ke sekolah selama seminggu. Dan karena lukanya di tulang, jadi proses penyembuhannya memakan waktu yang agak lama.
**
Itulah tiga bekas luka yang kenangannya masih jelas tersimpan hingga saat ini. Saat memandang bekas luka ini, saya selalu tersenyum kecut karena sadar diri luka-luka itu terjadi karena kecerobohan saya sendiri. Dari bekas luka ini saya belajar, bahwa dalam melakukan apapun kita harus hati-hati.
Apakah teman-teman juga punya cerita tentang luka yang memorable? Yang bekasnya masih ada hingga saat ini? Yuk bagi ceritanya di kolom komen! 😉
Lakudo, 04 Maret 2022
53 Comments
Saya banyak bekas luka di badan secara saya termasuk anak yang jalingkak, apa ya bahasa Indonesianya? Sejenis tomboy yg suka main kaya anak laki gitu deh. Alhasil banyak kecelakaan saat bermain. Hehehe ..
BalasHapusTapi yg membekas sekali sih waktu SD saya kejatuhan buah alpukat, di kepala. Sampai pingsan dan dioperasi karena sobek. Ada bekasnya karena rambut jadi tidak tumbuh. Pitak istilahnya. Lupa apa saat itu sudah ada Betadine apa belum...
Astaga. Dasar masa anak-anak ya. Rasanya kok ya nggak afdol tanpa luka-luka di bagian tubuh kita. Bikin emak dan bapak ketar-ketir. ini anak habis ini luka di bagian mana lagi. Hehehe...
BalasHapusDuh, luka di bagian lutut memang menyiksa banget kak. Dulu pas kecil sering banget jatuh dan luka di lutut. Serba salah rasanya, ditekuk sakit, dilurusin juga tetap sakit. Apalagi kalau lukanya mau kering, eh, kepentok sesuatu langsung basah lagi, alhasil nangis lagi huhuhu.
BalasHapusAnak saya yang ada bekas lukanya. Tepatnya ada salah satu gigi bagian depan yang patah setengah. Gara-gara waktu kecil jatuh dari sepeda. Bikin ketar-ketir orangtua :D
BalasHapusKalau Betadine selalu ada di kotak P3K. Karena terkadang di rumah pun bisa kecelakaan. Misalnya, sya alagi masak trus keiris pisau.
Hapusuntung kenangan menyedihkan cuma luka di tubuh bukan di hati
BalasHapushehehe
Betadine emang harus selalu ada di kotak P3K, untuk mengantisipasi kejadian luka yang gak bisa diprediksi
Setuju Ambu.
HapusAntisipasi itu perlu, apalagi untuk urusan obat-obatan yang sebisa mungkin tersedia selalu
betadine mah selalu ada di kotak obat, karena lebih praktis dan cepet kering lukanya kalau diberi betadine
BalasHapusBetadine selalu identik dengan luka. Setiap orang pasti punya bekas luka yang jadi kenang-kenangan kecil saat masih kanak-kanak. Saya pun ada beberapa scar bekas luka. Emang bener sih tiap luka membawa memory sendiri....
BalasHapusDaku juga ada di bagian lutut, karena jatuh waktu SD. Jatuhnya malah aneh karena gak engeh ada polisi tidur, hix.
BalasHapusAh iya, bekas luka memang punya cerita masing-masing ya. Aku juga selalu ingat cerita di balik setiap luka. Kayak luka di tangan kanan, aku dapat saat main api, bakar sampah gitu. Saat masih kelas 3 atau 4 SD. Terus luka di jidat, saat aku 5 tahunan. Berantem sama anak cowok, eh dilempar batu. Terusnya luka di dagu, aku saat main tali. Ah, jadi kangen masa kecil deh. Walopun banyak luka fisik, tapi sangat menyenangkan. Sekarang, udah dewasa, walopun gak punya luka fisik, tapi hati berdarah-darah. Lebih susah sembuhnya malah. Wkwkwkwkwk.
BalasHapusBtw, untuk urusan luka, Betadine ini udah jadi top of mind sejak lama ya. Dulu sih obat merah, tapi karena dilarang, kemudian beralih ke Betadine. Hingga sekarang. Sampe-sampe, anak-anak saat luka sedikit aja, teriaknya pasti, "mah ambilin betadine." Simbol dari produk yang berkualitas.
HapusBtw, untuk urusan luka, Betadine ini udah jadi top of mind sejak lama ya. Dulu sih obat merah, tapi karena dilarang, kemudian beralih ke Betadine. Hingga sekarang. Sampe-sampe, anak-anak saat luka sedikit aja, teriaknya pasti, "mah ambilin betadine." Simbol dari produk yang berkualitas.
HapusMenggunakan Betadine untuk perawatan luka menjadi nyaman penggunaan jika dibutuhkan sewaktu-waktu
BalasHapusWahh, saya jadi ngeri banget membayangkan lari-lari terus gak terasa nyium aspal begitu.
BalasHapusKalau kejadiannya udah berlalu dan bikin ada bekas luka yang sulit hilang sih jadinya bisa inget terus yaa mba sama kejadiannya.
ngomong-ngomong soal Betadine, saya juga selalu sedia betadine di rumah, karena bener-bener guna banget kalau ada yg luka-luka
Betadine memang membantu banget untuk mengobati luka luar ya. Dulu dari jaman kecil kalo ada luka dari jatuh atau terluka kena goresan pasti diobatin pakai Betadine. Saya juga baru tahu ternyata banyak jenis Betadine ini loh,kak.
BalasHapusSamaa nih daku juga banyak bekas luka masa kecil, dulu cuek aja gak ilang, sekarang malahan dah susah buat ilangin bekas lukanyaa malah jadi kenangan yaa
BalasHapusAda donk... Tapi tidak termasuk luka di hati kan?wkwkwkwk.. Kalo luka di bagian luar sih aman ya ada Betadine yang siap menyembuhkan luka dengan cepat ..
BalasHapusNah ini produk yang selalu ada di rumah saya, karena memang terpercaya sejak dulu untuk diolek jika terdapat luka di tubuh, hehehe.
BalasHapusSaya juga mengalami hal yang sama mba. Luka tersebut berada di bagian kaki sebelah kanan, tepatnya dekat lutut. Luka itu ditimbulkan karena saya menggunakan sabun colek yang dioleskan pada kutil yang sangat-sangat ingin saya hilangkan tanpa berfikir panjang.
BalasHapusKenapa bisa membekas? Karena setelah saya oleskan sabun colek itu pada kutil yang saya ingin hilangkan, tanpa berfikir panjang bahwa bahan sabun colek itu mwnimbulkan panas yang bukan main ketika di tutup dengan kain secara kencang (layaknya ketika menggunakan perban untuk menutupi luka).
Alhasil, saya merasakan panas yang luar biasa selama proses tersebut. Memang benar, kutil itu hilang tanpa mengeluarkan darah, namun kulit sekitar kutil tersebut berbekas dan tidak hilang sampai sekarang.
Sekian mba
Kalo saya dulu pernah luka waktu kecil pas main petak umpet terinjak paku gara" tidak pakai alas kaki untung aja ada betadine dan kalo main harus pakai alas kaki lagi
BalasHapuskalau ngoming luka sih aku juga punya banyak luka apalagi luka di hati yang begitu dalam, hihihi. bisa di obatin pake betadine gak ya? hahaha. candaa, tapi beneran sih aku selalu siapin betadine dirumah sepakai salah satu p3k. udah pake dari dulu juga, udah trusted lah. luka cepet kering dan sembuh.
BalasHapusKalau aku ada beberapa luka karena operasi. Seingatku dulu juga dioles betadine sama dokter & perawat. Tapi detilnya nggak ingat karena bius. Di kotak obat kami selalu ada betadine.
BalasHapusBetadine emang jadi andalan keluarga kalau terkena luka yaa, anak saya pernah luka lecet jatuh dari motor dan pakai betadine bikin lukanya cepat sembuh
BalasHapusHIiii, luka lama itu membekas yaa, beneran bikin senyum2 sendiri akibat kecerobohan sendri siih. Aku, Banyaakkk!! Dari keccil aku sering jatuh kalo pas keluar rumah, makanya suka diam di rumah aja,lutut aku bekas jatuh, betis kena knalpot ahh tanda cinta itu dari SD, sikut ada juga,pipi kiri atas deket alis, bekas kena cakar mamaku, hahaaa..
BalasHapusUntung yaa ada betadine yg selalu setia hadir di kotak p3K, aku puun nyetok ituu.
Kalau Betadine mah sudah nyetok dari awal mba buat jaga-jaga ya. Maklum acara masak-memasak juga riskan terluka entah kena pisau dll
BalasHapusYaa Allah itu kebayang yang di tulang kering itu.
BalasHapusAku juga punya banyak banget Mbak bekal luka. Bahkan ada yang selebar koin 500an di tulang kaki kiri ampek sekarang. Di mata kaki ada, lutut ada, betis ada, paha juga ada. Wakakkaka, mblangsak banget dulunya tu.
Luka kena knalpot motor sih paling memorable, soalnya kejadian pas kecil sampai sekarang bekasnya masih ada walau perlahan memudar.
BalasHapusKalau dirinci rinci luka kita emang ada aja yaa, samaa nih, pasti nyari betadine klo ada luka yaa, mau bilangnya obat merah kek, tetep bentuknya betadine 😄
BalasHapusSaya ada beberapa bekas luka yang tak pernah lupa, karena kejadiaanya saat-saat belajar sesuatu, seperti belajar sepeda, naik motor, skateboard, dll.
BalasHapusKarna ukurannya yang kecil Betadine Antiseptice solution ini gampang banget dibawa kemana-mana
BalasHapusYa ampun mba, ngilu banget bacanya. Anak-anak emang nggak bisa diem ya, sukanya lari-larian. Jadi kalau punya anak kecil emang wajib sedia obat-obatan P3K.
BalasHapusTapi sekarang udah jarang terluka lagi kan mba? Hehe
Saat kecil saya juga punya banyak bekas luka di kulit mbak
BalasHapusMakanya mama juga selalu sedia Betadine di rumah
Saya juga ada beberapa luka di masa kecil seperti kaki dan tangan, sepertinya memang rawan di dua bagian itu yaa mba. Kalau di rumah paling ortu saya jga menyediakan betadine ini biar lebih prepare aja, hehehe
BalasHapusada banget sih mba.. sebagian luka luar dalem masih inget betul ceritanya wkwk pernah melepuh juga kulitku karena ketumpahan malam yg buat mbatik. ada bekasnya sampai sekarang
BalasHapusBekas luka membawa kenangan ya mba. Sama seperti saya, saya ada bekal jahitan di dagu gara2 pernah jatuh dari motor dan dagu terseret aspal hingga robek dan harus dijahit. Sampai sekarang dagu saya panjang sebelah dan terlihat bekas jahitan. Tapi bersyukur ya sekarang ada betadine untuk membantu menyembuhkan luka yang aman dan mencegah infeksi.
BalasHapusAda banget bekas luka yang memoreable di tangan sebelah kanan. Luka ini waktu aku SMA. Setiap mau brangkat sekolah mama selalu ingetin jgn naik motor ya. Tapi klo masih anak SMA dulu semua bikin penasaran dan mau coba. Suatu saat kebetulan sekolah pulang cpt, akhirnya maen rame2 di rumah teman. Di sana aku sambil naik motor bertiga, ehhh jatoh dan aku yg lukanya paling parah, hihihi.
BalasHapusItulah akibatnya ga denger orangtua ya, mbak ��
Haha iya banyak kenangan di balik luka-luka yang ada..Aku paling ingat pas terluka saat jauh dari rumah...hehe... luka hati mah jangan sampai ah betadine ga bisa mengobatinya soalnya hahaha...
BalasHapusbekas luka memang membawa trauma tersendiri yaa, inget dulu ade aku accident kecil naik sepeda pas kecil, hidungnya ada luka gitu jadi keinget banget karena aku jadi saksi mata sih kejadiannya, jadi terekam jelas, untung betadine sejak dulu membantu merawat luka yaa, always stok di rumah dong kalo aku sih
BalasHapusNggak tau ini ajaib apa enggak tapi emang tiap luka yang dikasih betadine bekasnya nggak terlalu terlihat ketimbang nggak pakai haha. Suka heran sendiri juga tadinya
BalasHapusIni Betadine bertahan banget dari zaman aku kecil sampai sekarang masih aja dicari kalau ada luka. Aku punya bekas luka di dagu karna jatuh dari mobil dulu. Sempat dijahit, dan bekasnya sudah agak memudar. Tapi masih kerasa kalau diraba-raba
BalasHapusnah nah nah sama nih kayak aku, setiap luka yang berbekas mengingatkan pada momentum ya mba, inget banget jatuh di lapangan basket salah satunya.
BalasHapusLuka akibat jatuh dan kecelakaan bisa disembuhkan dengan Betadine. Bagaimana soal luka hati mba? Lah...kok malah curcol wkwkwwk.
BalasHapusAlhamdulillah waktu kecil lukanya luka kecil tapi kenangan yang membekas pas kaki sampai ngeliat kaki kebelah dan darah, wktu itu umur 5 tahunan. Huhu
BalasHapusPunya bekalls luka emang jd gak nyaman apalagi kdg malah jd kurang pede. Kpas waktu kecil ada2 aja yg bikin penasaran, makanya jd banyak bekas perjuangannya ya mba hehe
BalasHapusNyerii banget, kak...bacanya.
BalasHapusTapi memang pengalaman ini bisa menjadikan sebuah kenangan dan pembelajaran. Selain kisah yang tak terlupakan juga bersama Betadine.
Aku juga nih.. Ada banyak bekas luka.
Sampai diejekin masku, "Kamu perempuan kalo diliat bagian wajah, kalo dari kaki, cowok, dek.."
Walaaa~
Nyerii banget, kak...bacanya.
BalasHapusTapi memang pengalaman ini bisa menjadikan sebuah kenangan dan pembelajaran. Selain kisah yang tak terlupakan juga bersama Betadine.
Aku juga nih.. Ada banyak bekas luka.
Sampai diejekin masku, "Kamu perempuan kalo diliat bagian wajah, kalo dari kaki, cowok, dek.."
Walaaa~
Nyerii banget, kak...bacanya.
BalasHapusTapi memang pengalaman ini bisa menjadikan sebuah kenangan dan pembelajaran. Selain kisah yang tak terlupakan juga bersama Betadine.
Aku juga nih.. Ada banyak bekas luka.
Sampai diejekin masku, "Kamu perempuan kalo diliat bagian wajah, kalo dari kaki, cowok, dek.."
Walaaa~
Nyerii banget, kak...bacanya.
BalasHapusTapi memang pengalaman ini bisa menjadikan sebuah kenangan dan pembelajaran. Selain kisah yang tak terlupakan juga bersama Betadine.
Aku juga nih.. Ada banyak bekas luka.
Sampai diejekin masku, "Kamu perempuan kalo diliat bagian wajah, kalo dari kaki, cowok, dek.."
Walaaa~
Aku punya bekas luka tapi karena kena wajan wkwk yang sering luka sampe bedarah tu paksu kejedot meja sikunya untung selalu punya betadine dirumah
BalasHapushyaaa ngerinya deh Kak, saya ndak bisa bayangkan itu yang kejadian nomor 2, duuh kenapa bisa ketusuk paku di alis huhuh.
BalasHapustapi ya kenapa ini 2 kejadiannya di hari Selasa (satunya sore, satunya malam) hmm Selasa oh Selasa :D
Bekas luka memang punya banyak cerita ya mbak. Tapi bekas luka di hati sih yg agak susah menyembuhkannya hehehe
BalasHapuskalau aku luka apa ya mba, paling luka bekas secar yang banyaaaak kenangannya hehe. Masa sedih masa nangis ada disitu hehe. Dan luka ini nggak mungkin ilang :)) sekarang kalo ingat2 lagi cuma bisa senyum dan bersyukur.
BalasHapusTerimakasih sudah membaca tulisan saya, jangan lupa tinggalin komennya yaa ;)